sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Analis: Kita Harus Berkorban Dalam Jangka Pendek

Economics editor Shelma Rachmahyanti
14/07/2021 12:01 WIB
Penambahan kasus Covid-19 tidak kunjung menurun, kondisi ini membuat pemerintah memunculkan wacana perpanjangan PPKM Darurat.
Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Analis: Kita Harus Berkorban Dalam Jangka Pendek. (Foto: MNC Media)
Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Analis: Kita Harus Berkorban Dalam Jangka Pendek. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penambahan kasus Covid-19 tidak kunjung menurun, kondisi ini membuat pemerintah memunculkan wacana perpanjangan PPKM Darurat. Tidak hanya itu, pemerintah juga menambah durasi hingga enam pekan.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino, menuturkan, perpanjangan PPKM Darurat menjadi salah satu opsi yang terpaksa harus dipilih pemerintah. Sebab, adanya penambahan kasus beberapa hari terakhir yang bahkan mencapai rekor telah menimbulkan kekhawatiran.

“Penambahan kasus yang cukup tinggi ini bahkan beberapa kali rekor, ini membuat kekhawatiran pemerintah dan juga menimbulkan wacana PPKM Darurat ditambah menjadi enam minggu. Nah, ini memang langkah yang boleh dibilang mau ga mau harus diambil, karena kasusnya kan masih cukup tinggi,” tuturnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, jika nanti kebijakan tersebut benar diambil, tentu diperkirakan akan berdampak sangat negatif bagi ekonomi.

“Kalau pun harus diperpanjang, memang ya mungkin kita harus berkorban dalam jangka pendek untuk kebaikan jangka panjang. Tentunya walaupun dari sisi ekonomi dampaknya sangat negatif,” ujar Mino.  

Lanjut Mino, ketika kasus Covid-19 mengalami penambahan, tentunya pemerintah harus melakukan persiapan yang lebih baik. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan realokasi anggaran.

“Awalnya, ekspetasi pemerintah tidak setinggi sekarang kasus penambahannya. Jadi, ketika kasusnya melebihi ekspetasi, tentunya ini perlu persiapan yang lebih baik lagi. Nah, dibuktikan dengan adanya realokasi anggaran, tentu hal ini dilakukan demi penanganan Covid-19 di dalam negeri,” tutupnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement