Sedangkan terkait perlindungan pekerja migran Indonesia, Jokowi sangat menghargai komitmen Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan PMI Indonesia dan juga penegakan hukum yang adil bagi para pekerja Indonesia.
"Saya dan pak Anwar sepakat untuk membentuk mekanisme khusus bilateral untuk menyelesaikan masalah-masalah pekerja migran indonesia. Saya juga mendorong community learning center di semenenajung segera diwujudkan, dan juga WNI yang ada di depo imigrasi juga bisa segera dipulangkan serta one channel system harus dioptimalkan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menghargai sikap pemerintah Malaysia yang ikut kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga komoditas lainnya.
"Saya sangat menghargai baru ini dilakukan joint mission indonesia Malaysia ke Brussel dan kolaborasi semacam ini harus terus diperkuat, jangan sampai komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia oleh Indonesia didiskriminasi di negara lain," kata Jokowi.
(FRI)