Dalam kesempatan tersebut, yang juga didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Jokowi juga menyampaikan beberapa kerja sama strategis yang perlu ditingkatkan di antara kedua negara. Mulai dari penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan green industrial park di Kalimantan, pembangunan Ibu Kota Nusantara, hingga industri hilirisasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.
"Menlu China menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan Indonesia termasuk untuk memperbesar impor dari Indonesia terutama untuk produk-produk pertanian," kata Retno.
Terakhir, Presiden menyampaikan pentingnya Indonesia dan China menjadi motor perdamaian dan stabilitas di kawasan. Menurut Presiden, pembangunan ekonomi tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya perdamaian dan stabilitas di kawasan.
"Dan dalam pertemuan tadi, Menlu China menyampaikan dukungan kuat bagi keketuaan Indonesia di ASEAN," tutup Menlu Retno. (RRD)