sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Buat Apa Satu Kota di Lockdown Kalau yang Covid Hanya 1 Orang

Economics editor Dita Angga Rusiana
11/02/2021 11:07 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah daerah (pemda) meningkatkan terus testing, tracing, treatment (3T).
Jokowi: Buat Apa Satu Kota di Lockdown Kalau yang Covid Hanya 1 Orang. (FOTO: MNC Media)
Jokowi: Buat Apa Satu Kota di Lockdown Kalau yang Covid Hanya 1 Orang. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah daerah (pemda) meningkatkan terus testing, tracing, treatment (3T). Menurutnya hal ini sudah disampaikannya berkali-kali tapi yang paling penting adalah pelaksanaanya di lapangan.

“Jadi kalau ditemukan yang terinfeksi virus langsung diisolasi. Siapkan isolasi terpusat bekerjasama sekali lagi dengan Kemenkes, BNPB, TNI dan Polri,” katanya dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Istana Negara, Kamis (11/2/2021).

Bahkan menurutnya jika dirasa perlu, pemda dapat melakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro atau micro lockdown. Dalam  hal ini dilakukan dalam lingkup yang kecil. Baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja.

“Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT yang di lockdown seluruh kota. Jangan sampai yang terkena misalnya satu kelurahan yang di lockdown seluruh kota. Untuk apa? Ini yang sering kita keliru di sini,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa micro lockdown inilah yang jadi fokus pemerintah saat ini. Dengan begitu tidak akan merusak pertumbuhan ekonomi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement