IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pengembangan teknologi nuklir untuk tenaga listrik terus dilakukan. Pasalnya, nantinya Indonesia akan membutuhkan nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi seiring tumbuhnya ekonomi nasional.
“Kita juga menjaga kesiapan untuk pengembangan teknologi nuklir. Bagaimanapun kita harus terus memastikan bahwa ke depan ketika Indonesia ekonominya tumbuh, harus ada listrik yang memadai,” kata Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, usai Rapat Paripurna Dewan Energi Nasional yang dipimpin Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa (20/4/2021).
Penggunaan pembangkit listrik tenaga nuklir yang merupakan energi baru terbarukan juga dapat menurunkan emisi, yang menjadi komitmen Indonesia yang tertuang dalam Persetujuan Paris (Paris Agreement)
“Dan untuk memastikan listrik memadai, tentunya kita pada satu sisi harus sejalan dengan Paris Aggrement atau green economic. Karena bagaimanpun kesiapan teknologi nuklir harus tetap dijaga, terutama dari unsur keselamatannya baik lokasi maupun teknologi yang menjamin keselamtan dari teknologi tersebut,” tambah Bambang.
Seperti diketahui, Indonesia sudah memiliki dan mengembangkan teknologi nuklir sejak puluhan tahun lalu dengan berdirinya Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).