"Artinya saat ini ada kebutuhan air yang signifikan, tetapi kalau kita lihat di sisi lain, airnya itu-itu saja, danau tetap, sungai tetap, mata air justru berkurang," lanjutnya.
Dia menambahkan, pembangunan bendungan juga merupakan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan air dan mengelola air agar tidak terjadi bencana. Sebab menurutnya, saat ini tiga perempat bencana alam disebabkan karena air. Mulai dari banjir, longsor akibat hujan yang berkepanjangan, dan kekeringan.
Sehingga jika tidak mampu menjaga ketersediaan air dengan mengatur lewat bendungan, yang menjadi ancaman selanjutnya adalah masalah pangan. Pertanian bakal merasakan dampak utama jika ketersediaan air terganggu.
"Bendungan penting untuk pangan, supaya dalam satu tahun musim tanam kita bisa memanfaatkan untuk produktivitas yang tinggi," kata Endra.
"Produktifitas kita naikkan, tadinya hanya 3 ton per hektare (ha), sekaranh kita berharap bisa 5-6 per ha. Dengan begitu, kita tidak bergantung dari negara lain bisa punya ketahanan pangan, tidak perlu impor beras," pungkasnya.
(FAY)