Alhasil, Jokowi meminta agar tidak terlalu banyak penambahan dan pengurangan dari desain orisinil pemenang sayembara lelang.
"Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya. Koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi dan beliau lebih suka dengan skema yang sebelum dikoreksi," ujar Ridwan Kamil dalam acara rakornas IKN (14/3).
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan aspek yang menjadi fokus perhatian utamanya soal desain interior dan eksterior. Namun menurutnya tidak ada perubahan yang signifikan untuk desain istana wakil presiden tersebut.
"Ya layout-layout-nya, lebih ke desain. Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain-lain,” katanya.
(FRI)