IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta data pertanian lebih akurat untuk mengatasi persoalan di sektor pertanian. Jokowi meminta sensus pertanian dapat dilakukan setiap lima tahun sekali.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, mengatakan Sensus Pertanian merupakan satu-satunya instrumen pengumpulan data yang dapat menghasilkan data pertanian hingga wilayah terkecil.
"Sensus Pertanian 2023 menjadi sensus pertanian ketujuh yang dilaksanakan oleh Indonesia sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1963," ungkap Margo melalui keterangan pers yang diterima MNC Portal, Selasa (23/5/2023).
Mengusung tema 'Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani', data hasil Sensus Pertanian 2023 diharapkan dapat menjadi landasan yang valid dalam perumusan kebijakan di bidang pertanian.
Margo menyebut sensus akan dilaksanakan mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2023. Kegiatan ini bertujuan memotret perubahan struktur pertanian Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.