IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Otoritas Jasa Keungan (OJK), Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk sering bertemu dengan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian guna bertukar data terkait perkembangan ekonomi.
Jika kondisi biasanya hanya 3 bulan sekali, Jokowi kini meminta pertemuan tersebut harus diadakan seminggu sekali.
"Minimal seminggu sekali, atau dua minggu sekali ketemu untuk ngopi bareng-bareng kan enggak ada masalah. Enggak usah serius tapi saling bertukar angka, bertukar kalkulasi, bertukar hitungan-hitungan," katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (29/11/2023).
Pasalnya, diakui Jokowi, saat ini kondisi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja, sehingga perlu ada respons yang lebih cepat dari biasanya.