“Presiden menyambut baik laporan kinerja yang disampaikan dan menyatakan akan memberikan dukungan penuh terhadap layanan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini,” kata Dwiyana.
Presiden juga menyampaikan dukungannya terkait layanan whoosh seperti percepatan pembuatan regulasi terkait Kereta Cepat, GSM-R (Global System for Mobile Communications - Railway) serta pembuatan aksesibilitas yang lebih baik untuk Stasiun Padalarang, Tegalluar dan Karawang.
Presiden Joko Widodo menegaskan akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mendukung pengembangan transportasi modern dan ramah lingkungan ini.
Dukungan ini guna memastikan layanan kereta cepat ini dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Saat ini, operasional Whoosh terus mengalami peningkatan, dimana jumlah perjalanan terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler per hari sejak Mei 2024. Selanjutnya pada awal tahun 2025 di programkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari.