Dalam pertemuannya dengan Zelenskyy, Jokowi berbincang hampir 1,5 jam. Lalu melanjutkan perjalanannya menuju Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Pindah ke Moskow ketemu Presiden Putin cerita juga ada stok gandum di Rusia 130 juta ton. Berarti Ukraina plus Rusia jumlah stok gandum ada 207 juta ton, bukan 207 ton tapi 207 juta ton," jelasnya.
Jokowi pun mengungkapkan dikarenakan jutaan ton gandum tidak bisa didistribusikan akibat perang, maka ratusan juta orang pun mengalami kelaparan.
"Mengakibatkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut karena tidak ada yang dimakan sekali lagi," ungkapnya.
Jokowi pun bersyukur, di Indonesia gandum bukan menjadi satu-satunya makanan pokok. Masyarakat Indonesia terbiasa memakan beras, dan hidangan lainnya sebagai makanan pokok.