sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Perintahkan Luhut Pimpin Satgas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini

Economics editor Erfan Ma'ruf
10/07/2023 08:35 WIB
Program hilirisasi pertambangan. Namun, program hilirisasi tambang mendapat apresiasi dan pujian dari negara sahabat.
Jokowi Perintahkan Luhut Pimpin Satgas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini (FOTO:MNC Media)
Jokowi Perintahkan Luhut Pimpin Satgas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Satgas Hilirisasi Indonesia-Papua Nugini

Kerjasama dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan di Papua Nugini. Dalam akun Instagramnya Luhut bercerita, meski banyak keraguan dan tantangan yang dialamatkan terhadap program hilirisasi pertambangan. Namun, program hilirisasi tambang mendapat apresiasi dan pujian dari negara sahabat. 

"Mulai dari Perdana Menteri Anthony Albanese sampai Menteri Industri Australia pun mengakui dan melihat bahwa Indonesia sudah sangat maju perekonomiannya karena tetap teguh dan fokus pada program hilirisasi pertambangan," kata Luhut dikutip Minggu (9/7/2023). 

Tidak hanya Australia, setelah melakukan kunjungan ke Papua Nugini disepakati untuk membangum kerjasama ekonomi dengan menerapakan hilirisasi pertambahangan. Program teesebut dianggap dapat mengentaskan kemiskinan. 

"Dan sekali lagi, hilirisasi mineral jadi fokus kerjasama bilateral kedua negara, karena PNG juga melihat potensi besar program ini untuk mengentaskan kemiskinan di sana. Untuk itulah, Presiden @jokowi dan Prime Minister James Marape sepakat membentuk task force untuk menindaklanjuti hal ini," tambahnya. 

Meski program pengolahan bahan mentah tidak dianggap baik di mata Internasional namun Luhut mengklaim hal itu dapat menjadi legacy terbaik Presiden Joko Widodo. Hal itu dapat diteruskan oleh generasi penerus selama 20-50 tahun ke depan. 

"Tetapi bagi saya, inilah legacy terbaik dari Presiden Joko Widodo yang diberikan untuk generasi penerus bangsa dalam 20 atau bahkan 50 tahun ke depan," jelasnya. 

"Saya ingin anak-anak muda Indonesia punya semangat untuk tidak gentar terhadap semua tekanan yang diberikan kepada bangsa," jelasnya.  

Dia meminta generasi penerus dapat nengambil teladan baik dari Presiden Joko Widodo agar memiliki pendirian yang teguh. Jika kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat kecil harus dilanjutkan.  

"Selama apa yang engkau kerjakan itu bermanfaat untuk kemajuan rakyat dan bangsamu, you’re on the right track. Jangan pernah menyerahkan nasib masa depan bangsa kita kepada negara lain," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement