Pelaksanaan IJD di Sulteng tersebar di 9 Kabupaten, pertama di Kabupaten Buol sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 14,5 km dengan biaya Rp38 miliar yakni ruas Momunu - Kali sepanjang 5,6 km dengan biaya Rp13,1 miliar dan ruas Panilan Jaya - Jati Mulya sepanjang 8,9 km dengan biaya Rp24,9 miliar.
Selanjutnya di Kabupaten Toli-toli sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 22 km dengan biaya Rp46,6 miliar yakni ruas Bilo - Lampasio sepanjang 14 km dengan biaya Rp27,5 miliar dan ruas Silondou - Ogosipat sepanjang 8 km dengan biaya Rp19,1 miliar.
Di Kabupaten Sigi terdapat 1 ruas jalan (5,1 km) dan 1 ruas jembatan (26 m) dengan biaya Rp33,7 miliar yakni Lingkar Kota Sibalaya (Sibalaya - Poi), sepanjang 5,1 km dengan biaya Rp21 miliar dan Jembatan Ruas Jala Peana - Kalamanta, sepanjang 26 m dengan biaya Rp12,7 miliar.
Penanganan IJD selanjutnya di Kabupaten Tojo UnaUna (1 ruas) jalan sepanjang 13,8 km dengan biaya Rp34,5 miliar yakni ruas Marowo - Bongka Makmur sepanjang 13,8 km dengan biaya Rp34,5 miliar. Sedangkan di Kabupaten Banggai terdapat 2 ruas jalan sepanjang 30,4 km dengan biaya Rp52,7 miliar yakni ruas Bunta - Sp.F sepanjang 15,9 km dengan biaya Rp19,8 miliar dan Balantak - Bonebobakal sepanjang 14,5 km dengan biaya Rp32,9 miliar.
Untuk di Kabupaten Banggai Kepulauan terdapat 1 ruas jalan sepanjang 13 km dengan biaya Rp22,6 miliar yakni ruas Dalam Kota Salakan sepanjang 13,0 km. Selanjutnya di Kabupaten Poso sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 19,8 km dengan biaya Rp35,46 miliar dengan ruas Pinedapa - Padalembara sepanjang 9,1 km dengan biaya Rp11,9 miliar dan ruas Sangira - Trans Lena - Uelincu sepanjang 10,7 km dengan biaya Rp23,56 miliar.
Di Kabupaten Morowali Utara terdapat 1 ruas) jalan sepanjang 12,6 km dengan biaya Rp30,4 miliar yakni ruas Panca Makmur - Bencue. Terakhir di Kabupaten Morowali sebanyak 2 ruas jalan sepanjang 14 km dengan biaya Rp36,5 miliar yakni ruas Keurea - Bahomakmur dan Jalan Fatufia-Bahomakmur sepanjang 7,2 km dengan biaya Rp16,5 miliar dan Jalan Dalam Desa Makarti Jaya sepanjang 6,8 km dengan biaya Rp20 miliar.
(FRI)