Terminal Tingkir dibangun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp34,8 miliar dan memiliki luas lahan 10.367 m2 dengan luas bangunan terminal 15.037 m2.
Terminal ini melayani Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan pergerakan sebanyak 235 bus per hari dan 4.000 lebih penumpang per hari.
Terminal Anak Air dibangun menggunakan APBN rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp4,8 miliar dan memiliki luas lahan 27.385 m2 dengan luas bangunan terminal 10.364 m2.
Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP, dengan pergerakan sebanyak 109 bus per hari dan 400 lebih penumpang per hari.
Terminal Paya Ilang dibangun menggunakan APBN rupiah murni Rp22 miliar dan memiliki luas lahan 9.792 m2 dengan luas bangunan terminal 2.500 m2.