"Dan kemanusiaan, agar prosesnya tidak mengorbankan rakyat kecil. Karena ekonomi hijau bukan hanya tentang perlindungan lingkungan, bukan hanya itu tapi juga tentang bagaimana menciptakan kesejahteraan, kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat," tuturnya.
Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan bahwa jangan pernah meragukan komitmen Indonesia untuk mencapai target net zero emission (NZE) dan berkontribusi bagi dunia yang lebih baik. Apalagi Indonesia memiliki potensi Energi Hijau yang melimpah, bahkan mencapai 3.600 Giga Watt (GW).
Namun menurut Jokowi, semua itu tidak akan memberikan dampak signifikan bagi percepatan penanganan dampak perubahan iklim selama negara maju tidak berani berinvestasi.
"Tapi semua itu tidak akan memberi dampak signifikan bagi percepatan penanganan dampak perubahan iklim selama negara maju tidak berani berinvestasi. Selama riset dan teknologi tidak dibuka luas, dan selama pendanaan tidak diberikan dalam skema yang meringankan negara berkembang," katanya.
(Kunthi Fahmar Sandy)