"Kita beri PMN sebesar Rp700 miliar, produksi peluru meningkat menjadi 415 juta peluru, jadi hampir dua kali lipat. Karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kami berikan," jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, usai blusukan ke Pasar Bululawang Malang, Jokowi menyambangi kantor dan gudang Pindad, untuk meninjau produksi amunisi dan mobil kendaraan taktis Ranops Maung, yang diproduksi BUMN ersebut.
Jokowi dan dua menteri melakukan rapat koordinasi dengan jajaran direksi dan manajemen Pindad. Kemudian, Jokowi dijadwalkan juga akan meninjau Pasar Murah yang diadakan oleh Kementerian BUMN di Lapangan Rampal, Kota Malang.
(FAY)