"Tapi memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton, kita masih nambah lagi sampai akhir tahun 1,5 juta ton," ucapnya.
Mengacu pada siklus alam, kata Jokowi, panen raya biasanya terjadi pada semester pertama. Namun, jumlah panenan akan menurun pada semester kedua.
"Ya ini memang dalam satu tahun itu di semester pertama itu biasanya panennya tinggi. Karena panen besar biasanya di bulan Maret, April dan tinggi. Kemudian di semester kedua turun," ujarnya.
Untuk meningkatkan pasokan beras, pemerintah melalui Bulog bakal mengimpor 1 juta ton beras dari China. Presiden sendiri sudah melakukan pelaksanaan kontrak kerja sama dengan Presiden China Xi Jinping terkait suplai beras ke Indonesia.
(FRI)