Selain itu, kebijakan tersebut juga dinilai akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu.
"Ini saya rasa menjadi doa dan mimpi dari industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin karena banyaknya perizinan yang harus didapatkan, sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu," paparnya.
Dito berharap, kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga untuk menyelenggarakan sebuah acara dengan lebih mudah dan lebih terukur. Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya juga dapat memantau langsung kegiatan tersebut.