sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Senang, Investor India dan Arab Saudi Tertarik Investasi di Bandara Kertajati

Economics editor Suparjo Ramalan
11/07/2023 13:49 WIB
Jokowi mengatakan investor asing menaruh minat besar untuk berinvestasi di Bandara Kertajati. Bahkan, sebagian ingin mencaplok saham bandara tersebut.
Jokowi Senang, Investor India dan Arab Saudi Tertarik Investasi di Bandara Kertajati. (Foto: MNC Media)
Jokowi Senang, Investor India dan Arab Saudi Tertarik Investasi di Bandara Kertajati. (Foto: MNC Media)

Adapun kepemilikan saham Bandara Kertajati didominasi oleh pemerintah daerah (pemda) Jawa Barat. Mengutip laman resmi PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), total saham yang dimiliki Pemda Jabar sebesar 83,88 persen. 

Lalu disusul oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II dengan komposisi kepemilikan saham di angka 13,78 persen. Kemudian, 1,65 persen saham dipegang oleh Kopkar Praja. Sementara, Jasa Sarana sebesar 0,69 persen.

BIJB sebelumnya tak menampik soal rencana penjualan saham Bandara Kertajati kepada perusahaan asal Arab Saudi dan India. VP of ICT and Corcomm PT BIJB, Agus Sugeng Widodo mengatakan, penjualan bandara yang berlokasi di Kertajati, Majalengka, itu bukan secara penuh, melainkan hanya dalam bentuk investasi saham.

Dengan demikian, kata Agus, tidak benar jika perusahaan asal dua negara itu akan mengambil alih total Bandara Kertajati. Saat ini perusahaan dari kedua negara itu statusnya baru sebatas calon yang akan berinvestasi di Bandara Kertajati. 

“Pemerintah India dan Saudi diminta untuk menjadi investor di Bandara Kertajati. Tujuannya tentu untuk meramaikan kalau India ada investasi di situ berarti ada kepentingan untuk meramaikan," kata Agus beberapa waktu lalu.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement