"Hati-hati, kita mengumpulkan uang dari penerimaan negara itu sangat sulit sekali, baik itu yang namanya pajak, PNBP, yang namanya royalti, yang namanya dividen," ucap Jokowi.
Jokowi menilai, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersusah payah mengumpulkan setiap Rupiah untuk penerimaan negara, namun sesudah di transfer ke daerah malah dibeli produk impor.
"Itu serupiah-serupiah semuanya dikumpulin oleh Menteri Keuangan. Terkumpul, menjadi penerimaan negara. Lalu di transfer ke daerah, dibelikan impor. Yang dapat manfaat adalah negara lain. Ini perlu saya ingatkan, beli produk-produk kita sendiri. Saya ingatkan," tegas Jokowi.
Jokowi pun mengingatkan kepada kepala daerah untuk dapat menggunakan barang dan jasa produk dalam negeri.
"Mengumpulkan anggarannya itu sangat sulit sekali. Jadi gunakan 100 persen untuk pengadaan barang dan jasa itu produk-produk dalam negeri," imbaunya.
(FAY)