Kemudian berdasarkan penelusurannya, dari 16.990 tersebut, ada sekitar 4.495 sumur idle yang mempunyai HC potensi atau masih produktif dan mungkin bisa dioptimalisasikan produksinya.
Dikatakan Bahlil, dari lifting minyak Indonesia sebesar 600 ribu barel oil per day (BOPD) hanya dikuasai oleh dua kontraktor yaitu Pertamina sebesar 65 persen dan Exxon Mobil Cepu 25 persen. Kemudian 10 persen sisanya yang kecil-kecil.
Kemudian, lanjut Bahlil, ketika dirincikan lagi 5.000 sumur idle ini ternyata lebih banyak konsumsinya dipegang Holding BUMN Migas tersebut.
"Kenapa tidak dijalankan? A-O-A -O, kalau gini saya bikin pencabutan IUP tahap kedua. Kalau kemarin kita cabut 2018 IUP nah ini keliatannya berpotensi untuk kita lakukan penataan untuk sumur-sumur yang tidak dikerjakan baik oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Migas termasuk BUMN," katanya dalam aca BNI Investor Daily Summit 2024 di Senayan Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (9/10/2024).