Selain itu, Bahlil juga membuka peluang untuk menawarkan perusahaan lain yang mampu mengelola sumur tersebut untuk meningkatkan lifting minyak nasional.
"Jangan digenggam dong jangan, kita negara butuh gimana? Kita prioritas ke BUMN tapi jangan kita hanya kacamata kuda karena BUMN izinnya, izinnya pun dibawa tidur. Negara tidak butuh tidur izin, negara butuh produksi," ujar Bahlil.
(Dhera Arizona)