IDXChannel - Presiden Joko Widodo meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/7/2021). Diperkirakan, Rumah Oksigen yang bisa menampung sekitar 500 pasien tersebut bakal rampung di awal bulan Agustus 2021 mendatang.
"Sore hari ini saya melihat secara langsung Rumah Oksigen Gotong Royong yang dalam proses ini belum selesai. Nanti akan selesai minggu depan dan akan rampung 100 persen nanti mungkin di awal Agustus yang bisa menampung kurang lebih 500 pasien," ujar Presiden Jokowi di lokasi, Sabtu (24/7/2021).
Menurutnya, Rumah oksigen tersebut merupakan fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh grup perusahaan teknologi GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.
Presiden sangat mengapresiasi inisiatif pembuatan rumah oksigen tersebut yang bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa provinsi yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi. Presiden juga berharap inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, melainkan juga di daerah lain.
"Adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR rumah sakit bisa sedikit tidak tertekan. Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa ditiru di tempat lain dan provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," ungkapnya.
CEO GoTo, Andre Soelistyo yang turut mendampingi Presiden dalam tinjauan itu menerangkan, dia sudah menjelaskan tentang konsep dan segala macam berkaitan Rumah Oksigen tersebut ke Presiden, yang mana tempat itu menjadi tempat isolsi dengan akses oksigen. Para pasien Covid yang membutuhkan oksigen bisa masuk ke fasilitas tersebut dan mendapatkan obat serta akses ke oksigen.
Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.
"Di fasilitas Pulo Gadung akan ada 500 bed. Masing-masing bed akan punya akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas yaitu Samator. Kita memilih site ini karena aksesnya langsung lewat pipa, dari pabrik oksigen langsung ke bed tersebut sehingga akses suplai oksigen pun menjadi lebih tersedia," jelas Andre.
Dia menerangkan, kehadiran rumah oksigen tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan akses terhadap oksigen medis. Selain itu, kehadiran rumah oksigen diharapkan bisa mengurangi tekanan pada rumah sakit dalam penanganan pasien Covid-19.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyambut baik inisiatif pembangunan rumah oksigen pertama yang merupakan upaya gotong royong dari kalangan pengusaha. Diharapkan, inisiatif serupa bisa diwujudkan juga di kota-kota lain, terutama yang membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.
"Harapannya ini adalah yang pertama namun akan ada rumah oksigen lainnya. Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain. Kita mengharapkan semua pengusaha, yang saya katakan pejuang karena ini perang melawan pandemi, untuk bisa bersama-sama, bekerja sama, bergotong royong untuk kita memenangkan perang melawan pandemi," kata Arsjad. (TIA)