IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajarannya agar kejadian Brebes exit (Brexit) tahun 2016 tidak terulang lagi pada mudik Lebaran 2023. Dia juga menyebut pemerintah telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Salah satunya menyiapkan tim pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik.
"Nanti akan disiapkan SAR-nya, SAR akan disiapkan, semuanya," kata Jokowi di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4/2023).
Jokowi yakin perencanaan arus mudik lebaran tahun 2023 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Segala macam bentuk antisipasi telah dilakukan.
"Ini saya kira saya melihat desain perencanaannya lebih baik, jangan mengandai-andai. Semuanya sudah diantisipasi," kata Jokowi.
Sebelumnya, kejadian luar biasa dalam hal gangguan lalu lintas terjadi saat mudik lebaran Idul Fitri pada awal Juli tahun 2016 Kemacetan parah cenderung horor terjadi pada simpang jalan usai gerbang keluar tol di Brebes Timur, Jawa Tengah.
Kemacetan itu dikenal dengan tragedi Brebes Exit (Brexit). Kata Brexit sendiri merujuk pada tren kata serupa di dunia bagian barat saat Kerajaan Inggris (British) menyatakan keluar dari Uni Eropa.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat kemacetan parah tersebut. Rata-rata korban meninggal karena mengalami stres dan kelelahan serta akibat kecelakaan lalu lintas akibat macet yang tak bisa terurai di badan jalan tersebut.
(FRI)