"Atau bisa langsung melakukan pemeriksaan PCR, kemudian dilakukan pemeriksaan Genome Sequencing sebagai lanjutannya," tambah Siti Nadia.
Ia menambahkan untuk kasus pada pelaku perjalanan luar negeri, jika semua subjek positif maka akan langsung dilakukan Genome Sequencing atau SGTF. Tapi untuk transmisi lokal masih berbasiskan kasus-kasus yang dicurigai berdasarkan sampling 5-10 persen dari spesimen yang ada di puskesmas maupun rumah sakit.
"Kami ingin kembali mengingatkan bagi yang melakukan PCR atau antigen baik untuk perjalanan maupun kontak erat, atau adanya keluhan dan hasilnya positif, untuk segera melakukan isolasi mandiri atau melapor ke puskesmas terdekat untuk membatasi penularan Omicron," tuntasnya.
(NDA)