sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah BUMN Mau Dipangkas Jadi 30, Ini Rincian Perseroan yang Bakal Dimerger

Economics editor Suparjo Ramalan
24/12/2024 14:30 WIB
Meskipun masih enggan merinci ke-45 program prioritas itu, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perampingan jumlah perusahaan masih terus dilakukan.
Jumlah BUMN Mau Dipangkas Jadi 30, Ini Rincian Perseroan yang Bakal Dimerger. (Foto MNC Media)
Jumlah BUMN Mau Dipangkas Jadi 30, Ini Rincian Perseroan yang Bakal Dimerger. (Foto MNC Media)

Di sektor infrastruktur, BUMN karya yang bakal dikonsolidasikan di antaranya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero).

lalu, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

Dalam skemanya, Waskita Karya akan di-inbreng-kan ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya akan dilebur ke PTPP. Dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja.

Erick menegaskan, banyaknya jumlah BUMN tidak serta-merta mencerminkan kesehatan bisnis perusahaan. Sebaliknya, dengan jumlah yang lebih ramping dan klaster yang lebih jelas, diharapkan BUMN dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan lebih sinkron dengan kebutuhan pasar.

“Ada yang bisa setahun, ada yang bisa dua tahun. Tetapi kalau yang Pelindo, Pelni, ASDP kemarin kan kita udah sounding juga ke Menteri Perhubungan, beliau dukung karena ini bagian solusi juga,” ujar dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement