Menurutnya, menjadikan milenial sebagai petani bukan langkah akhir dalam mempertahankan sektor pertanian Indonesia. Setiap pihak harus berkontribusi dalam mengawal hal tersebut sehingga hasil bumi dapat diekspor baik secara utuh maupun berbentuk olahan.
"Ini PR kita semua. Semua pihak Kementerian Lembaga sama-sama harus mendorong anak muda kembali meminati sektor pertanian. Karena anak muda ini lebih tertarik pada hal-hal lain," terangnya.
(SAN)