IDXChannel - Pergerakan wisatawan di wilayah Kabupaten Malang dan Malang raya mengalami peningkatan drastis selama masa natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).
Peningkatan bahkan terjadi sampai 50 persen lebih dibanding hari biasanya dan masa Nataru di tahun 2021 lalu.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyatakan, peningkatan arus lalu lintas kebanyakan terjadi di wilayah utara Kabupaten Malang yang menjadi pintu masuk dari daerah - daerah, dari Surabaya dan beberapa daerah di bagian barat Pulau Jawa melalui tol Trans Jawa.
"Di Hari Natal peningkatan signifikan terjadi di bagian Utara Kabupaten Malang, tempatnya di exit tol Singosari sempat ada lonjakan 50 persen lebih arus lalu lintas, yang masuk dari arah utara arah timur ke kota (Malang) ke kabupaten maupun ke Kota Batu untuk berwisata," ucap AKBP Putu Kholis Aryana, ditemui wartawan pada Selasa pagi (3/1/2023).
Pihak kepolisian mencatat ada 20.000 unit kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Malang tepatnya di gerbang tol (GT) Singosari pada 25 Desember 2022. Dimana mayoritas kendaraan yang melintas merupakan kendaraan pribadi dari plat nomor polisi (Nopol) luar daerah yang berwisata di Malang raya.
"Sampai batas atas hampir mencapai 20.000 kendaraan di waktu hari Minggu tanggal 25 Desember 2022. Itu yang kami catat, namun masih dalam batas yang bisa kami cover," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya memastikan arus lalu lintas (lalin) bisa aman dan lancar sebab adanya pengaturan traffic light melalui pemantauan kamera CCTV. Sehingga beberapa titik penumpukan lalu lintas bisa diminimalisir.
"Namun karena koordinasi dengan seluruh stakeholder kami mendirikan pos pelayanan, pos pemantauan yang dilengkapi dengan pusat kendali atau ruang kendali common Center di Karanglo, kegiatan-kegiatan peningkatan arus lalu lintas bisa tercover dengan baik," jelasnya.
"Kami juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, bisa melakukan pengaturan-pengaturan waktu traffic light, sehingga kami bisa memberi prioritas bagi jalur yang menumpuk, kita prioritas untuk penambahan periode waktu lampu hijau, dan kendaraan kendaraan yang menumpuk bisa terurai," tambahnya.
Kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi di perlintasan kereta api di Karanglo, Kecamatan Singosari, juga bisa diminimalisir karena adanya koordinasi dengan jajaran Polresta Malang Kota dan Polres Batu, untuk melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.
"Kepadatan - kepadatan yang terjadi tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat namun masih dalam batas-batas yang bisa kami antisipasi," tuturnya.
Sebagai catatan dari data yang disampaikan PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) di hari H tahun baru saja terdapat 20.515 kendaraan yang melintas meninggalkan Malang melalui GT Singosari, Malang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 33,50 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 15.367 kendaraan.
Sementara, untuk kendaraan yang menuju Malang tercatat sebanyak 16.026 kendaraan atau naik 15,28 persen, dari lalu lintas normal sebanyak 13.902 kendaraan.
(SAN)
Advertisement
Jumlah Wisatawan Menuju Malang Raya Naik Drastis Selama Nataru
Peningkatan arus lalu lintas kebanyakan terjadi di wilayah utara Kabupaten Malang yang menjadi pintu masuk dari daerah - daerah

Jumlah Wisatawan Menuju Malang Raya Naik Drastis Selama Nataru (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement