"Pada musim Lebaran khususnya menjelang Idul Fitri, penerbangan kita seperti penerbangan haji. Menuju daerah penuh, baliknya kosong. Pada waktu selesai Lebaran, berangkat kosong, pulang penuh," ujarnya.
"Inisiatif ini meningkatkan pendapatan kita dengan memberikan harga khusus buat mereka yang menjelang Lebaran ke Jakarta dan setelah Lebaran keluar Jakarta. Dari sisi profit, itu sebesar hampir USD3 juta," tutur Irfan.
(FAY)