IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengungkapkan torehan kinerja positif sepanjang 2023 di hadapan Komisi VI DPR. Kondisi ini diraih perseroan usai lolos dari risiko kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir damai.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebut, perseroan jauh lebih menguntungkan pada 2023 dibanding tahun sebelumnya.
"Kondisi perusahaan hingga akhir 2023, saya memang tidak mencantumkan secara finansial detail, tapi yang ingin saya sampaikan, dibandingkan 2021 dari segi cost hampir tidak naik, tapi dari segi revenue mengalami peningkatan yang cukup tajam," kata Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Jakarta, Rabu (3/7).
"Tahun 2022 adalah awal kita setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), 2023 adalah masa bagaimana kita menyampaikan kepada seluruh pihak bahwa kita sudah menjadi perusahaan yang menguntungkan seperti janji kita saat PKPU," dia menambahkan.