Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya mendukung target pemerintah dalam menghapus kemiskinan absolut dan mendorong pemerataan ekonomi.
“Kita akan memetakan daerah mana yang perlu diperkuat pelabuhan atau kawasan industrinya agar pembangunan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, WKU Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kadin Indonesia Dhony Rahajoe juga menyoroti perlunya forum bersama pusat, daerah, pelaku usaha, hingga akademisi untuk mengatasi regulasi yang tumpang tindih.
“Kalau bisa dibicarakan bersama, aturan jadi lebih implementatif dan hambatan investasi berkurang,” kata Dhony.
Melalui rapat koordinasi ini, Kadin Indonesia berharap dapat menyusun peta masalah yang lebih konkret dari setiap daerah.
Ke depannya, hasil tersebut akan diformulasikan dalam diskusi terfokus dengan pemerintah pusat agar solusi yang dihasilkan benar-benar efektif dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
(Dhera Arizona)