Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth menjadi saksi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pemerintah Australia Barat dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk menjajaki peluang kemitraan dalam mineral penting untuk industri baterai dan kendaraan listrik (EV) yang sedang berkembang pesat.
MoU ditandatangani pada Selasa (21/2/2023) di Perth, Australia Barat, oleh Ketua Kadin Arsjad Rasjid dan Deputy Premier Hon Roger Cook MLA sebagai tindak lanjut komitmen pada acara G20 tahun lalu.
“Kemitraan antara Australia Barat dan Indonesia ini diharapkan dapat membuka peluang di sektor industri, mengingat cadangan mineral yang melimpah di kedua negara dapat menghasilkan baterai EV yang saat ini menjadi industri penting diberbagai negara,” kata KJRI Perth dalam rilis pers pada Rabu (22/2/2023).
Australia merupakan pemasok utama Litium dan Indonesia sebagai produsen nikel terkemuka dunia, yang merupakan komponen vital dalam baterai EV.
Di bawah Nota Kesepahaman tersebut, Kadin dan Pemerintah Australia Barat akan membentuk kemitraan industri dalam rantai pasokan mineral penting dan berbagi informasi tentang pembaruan legislatif atau peraturan.
