IDXChannel - Hari ini merupakan Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), namun, di tengah peringatan tersebut, insan Pers nasional juga menerima kado pahit, yakni banyaknya media yang berguguran alia gulung tikar.
Sejumlah media yang tutup seperti Indopos, Suara Pembaruan dan Koran Tempo harus berhenti beroperasi, sebagian besar media cetak yang tutup mulai beralih ke media digital (online). Dan, sebagian media online pun saat ini mulai mengurangi jumlah karyawannya karena beban cost produksi yang tinggi dan pandemi covid-19.
Senada, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut, tutupnya sejumlah media tersebut sebagai kado pahit dalam peringatan Hari Pers Nasional tahun ini.
"Berakhirnya masa terbit tiga media cetak itu merupakan kado pahit menjelang peringatan hari pers nasional 2021," kata Yasonna, Selasa (9/2/2021).
Tidak menampik, sebagian besar media di Indonesia mengandalkan iklan sebagai salah satu sumber pendapatannya. Dengan pandemi covid-19 yang belum berakhir tentu pendapatan iklan perusahaan media saat ini turun signifikan.
Mengingat pentingnya media massa, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tetap menganggarkan iklannya tahun ini walaupun keuangan hampir 90% BUMN tertekan akibat pandemi.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, iklan perusahaan negara di platform media massa adalah bentuk pemberdayaan media nasional. Komitmen itu terus dia pupuk.
"Mengenai periklanan, saya rasa BUMN terus beriklan walaupun, mohon maaf kondisinya 90 persen BUMN terdampak karena Covid-19, hanya 10 persen yang sustain terhadap Covid," ujar Erick.
Kementerian BUMN akan mendukung keberlanjutan media-media nasional. Mantan Bos Inter Milan itu munuturkan, ada banyak hal yang harus diskusikan bersama pemilik industri media. Meski begitu, sebagai pejabat negara, sikap keberpihakan tidak saja difokuskan pada satu titik saja.
"Inysa Allah saya support media lokal dan kita terus sinergikan. Insya Allah kami di BUMN, apalagi saya juga bukan orang lain, saya juga orang media dan tentu punya hal-hal yang bisa kita diskusi lebih dalam dan Insya Allah komitmen itu ada," katanya.
Tepat pada hari Pers Nasional yang diperingati pada 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Tak sedikit pejabat negara yang ikut terlibat dalam perayaan Hari Pers Nasional di tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, perayaan hari pers pun digelar secara virtual.
Erick Thohir merupakan salah satu dari sekian banyak pejabat negara yang ikut terlibat dalam gelaran hari pers tahun ini. Dalam gelaran konvensi Nasional Media Massa, pendiri Mahaka Group itu mengungkapkan rasa rindu sebagai orang yang terlibat dalam bisnis industri media massa.
"Tentu sebagai orang media kangen juga nih, kita ketemu dunia pers. Dan saya rasa semua orang tahu hati masih di situ (media)," tutur dia. (RAMA)