IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya untuk menghasilkan operasional LRT Jabodebek yang aman, nyaman dan selamat.
"Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).
Depo LRT Jabodebek berlokasi di Kec. Bekasi Timur, Kab. Bekasi, dengan luas sekitar 100.000m2. Joni menjelaskan, saat ini area Depo yang sudah siap digunakan adalah area Mesin Bubut Roda Jenis Underfloor, Stabling, Automatic Train Wash Plant (ATWP) dan bangunan Operation Control Center (OCC).
Sedangkan untuk area Light Maintenance dan Heavy Maintenance, saat ini masih dalam tahap pembangunan dengan progres pembangunan Depo mencapai 85,11 persen.
Sebelumnya, sarana LRT Jabodebek ditempatkan pada jalur-jalur LRT Jabodebek. Adapaun, Depo LRT Jabodebek memiliki area Test Track sebanyak 1 jalur yang digunakan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah dilakukan perawatan atau perbaikan. Dengan adanya Test Track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional.
Selanjutnya, fasilitas unggulan Depo LRT Jabodebek yaitu terdapat Automatic Train Wash Plant (ATWP) sebanyak 1 Jalur yang digunakan sebagai tempat pencucian sarana LRT Jabodebek secara otomatis.
Joni menjelaskan, pencucian otomatis ini sangat efektif dan efisien karena memiliki sistem pengolahan air limbah (Water Treatment System) dimana air hasil pencucian diolah agar tidak mencemari lingkungan.
Melalui Water Treatment System, air yang digunakan setelah pencucian akan ditampung dan diolah dengan cara memisahkan air dengan tanah pasir, oli, dan gemuk. Sehingga air tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
“KAI sangat memperhatikan faktor lingkungan untuk proses pencucian LRT Jabodebek. Untuk pembilasan akhir pun, KAI menggunakan Demineralizing Water atau air murni tanpa kandungan mineral atau zat-zat kimia sehingga tidak mencemari lingkungan,” kata Joni.
Area lain yang sangat vital pada Depo LRT Jabodebek yaitu area Operation Control Center (OCC). Area ini berfungsi sebagai tempat administrasi dan pusat kendali utama beroperasinya LRT Jabodebek.
Seluruh operasional LRT Jabodebek kemudian berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Joni mengatakan, saat ini, progres LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,22 persen.