sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Terima Guyuran Utang Kereta Cepat Whoosh Rp7 Triliun dari China

Economics editor Fiki Ariyanti
13/02/2024 15:59 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menerima pencairan pinjaman dari China Development Bank sekira Rp7 triliun untuk proyek Kereta Cepat Whoosh.
KAI Terima Guyuran Utang Kereta Cepat Whoosh Rp7 Triliun dari China (Foto MNC Media)
KAI Terima Guyuran Utang Kereta Cepat Whoosh Rp7 Triliun dari China (Foto MNC Media)

PBSI adalah konsorsium BUMN Indonesia yang menjadi pemegang saham mayoritas atau 60 persen saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Sisanya 40 persen dipegang BUMN China, Beijing Yawan HSR Co. Ltd. 

Salah satu BUMN dalam PBSI adalah KAI sebagai lead consortium. Selain itu, ada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Dengan perolehan dan pencairan pinjaman dari CBD tersebut, Raden Agus memastikan, bahwa KAI memiliki kewajiban membayar utang tersebut.

"PT KAI memiliki kewajiban pembayaran utang kepada China Development Bank," paparnya. 

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement