IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyebut industri semen nasional saat ini masih berada dalam kondisi oversupply, dengan total kapasitas yang jauh melampaui permintaan.
Direktur Keuangan dan Risk Management SMGR, Sigit Prastowo mengatakan, data terakhir menunjukkan kapasitas terpasang sekitar 122 juta ton sedangkan realisasi permintaan 2024 hanya mencapai 65 juta ton.
"Hal ini menyebabkan utilisasi pabrik rendah dan persaingan semakin ketat di pasar domestik," kata Sigit saat acara Public Expose Live secara daring, dikutip Sabtu (13/9/2025)
Namun demikian, kata dia, pada industri semen Indonesia, empat perusahaan semen yang menguasai lebih dari 90 persen pangsa pasar, dengan dua pemain besar menguasai sekitar 75 persen.