IDXChannel - Karyawan Boeing yang mogok kerja menolak proposal kenaikan gaji 35 persen yang ditawarkan perusahaan dirgantara Amerika Serikat (AS) tersebut.
Dilansir dari BBC pada Jumat (25/10/2024), serikat buruh Asosiasi Pekerja Mesin dan Dirgantara Internasional (IAM) yang membawahi puluhan ribu karyawan Boeing di AS mengatakan bahwa 64 persen anggotanya menolak kesepakatan tersebut dalam pemungutan suara internal.
Aksi mogok telah berlangsung sejak 13 September. Pemogokan diikuti lebih dari 30 ribu karyawan Boeing
"Ini adalah demokrasi di tempat kerja – dan juga bukti nyata bahwa ada konsekuensi ketika sebuah perusahaan memperlakukan pekerjanya dengan buruk tahun demi tahun,"kata IAM dalam pernyataannya.
Boeing menolak berkomentar tentang penolakan tawaran terbarunya. Perusahaan baru-baru ini melaporkan kerugian sebesar USD6 miliar pada kuartal III-2024.