IDXChannel – Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta pada Minggu (4/9/2022) turun 420 orang. Meski begitu, tingkat positif atau positivity rate masih melebihi standar WHO.
Itu karena total jumlah kasus aktif di ibu kota masih cukup tinggi. "Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 420 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 13.535 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip, Senin (5/9/2022).
Dia menyebut telah dilakukan tes PCR sebanyak 10.246 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.180 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.257 positif dan 7.923 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 7.394 orang dites, dengan hasil 468 positif dan 6.926 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.372.751 dengan tingkat kesembuhan 97,9%, dan total 15.519 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ucapnya.
Dwi juga menyebut positivity rate di Jakarta masih melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 5 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster.
(FRI)