"Bila kita menelaah data Kemenkes ada kenaikan jumlah kasus aktif dibandingkan pekan sebelumnya. Seperti yang disampaikan Menkes bulan lalu, kita harus mengantisipasi kenaikan Juli ini," tutur Reisa.
Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) sudah dilakukan, sampai 12 Juli Omicron BA4 sebanyak 146 di DKI, 17 di Jawa Timur, 17 di Bali, 3 di Jawa Barat, dan 1 di Banten.
Untuk Omicron BA 5 ada 1.829 di DKI, 166 di Jawa Timur, 77 di Bali, 57 di Jawa Barat, 15 di Banten, 10 di Jawa Tengah, 5 di Kalimantan, 2 di Sulawesi Selatan, dan 1 di Sumatera Selatan.
"Sub varian baru yang menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara pada umumnya bergejala ringan, kebutuhan perawatan di RS jauh lebih rendah dibandingkan varian Covid sebelumnya," kata Reisa.
Sampai 13 Juli 2022, tingkat keterisian RS adalah 3,22 persen. Meskipun masih rendah, tapi kata Reisa ada kenaikan dibandingkan bulan lalu. Dimana pada 23 Juni 2022 lalu BOR tercatat 2,03 persen. Dapat disimpulkan ada kenaikan BOR 0,31 persen selama satu pekan terakhir.