Lebih lanjut, secara mekanisme Wawat menjelaskan pembeda dari PTM 100% sebelumnya yakni kali ini di PTM Terbatas 50% menerapkan dua sesi.
“Untuk satu kelas itu tetap seminggu dua kali, hari ini jadwalnya kelas hari Senin dan Kamis. Tetapi dalam satu kelas yang kemarin sudah menjadi 100 %, ini kembali dibagi menjadi dua sesi,” tegasnya.
Jika sebelumnya kapasitas murid full dalam satu kelas, kini harus dibagi dua.
“Jika ada 30 (total keseluruhan murid dalam satu kelas) maka 15 siswa saja yang masuk,” ungkapnya.
Sementara terkait waktu, Wawat menjelaskan dari SOP yang baru kini dalam sehari hanya dimaksimalkan 3 jam dalam satu sesi.
“Jadi kita atur, sesi pertama itu dari jam 7 sampai jam 10, kemudian ada jeda untuk istirahat dan penyemprotan ya. Dan kemudian sesi duanya di jam 11 sampai jam 2,” ungkapnya.