sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 Meroket, Kemenkes Siapkan Kapasitas Tempat Tidur Perawatan

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
02/02/2022 10:41 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan memang kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan memang kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan. (Foto: MNC Media)
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan memang kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan. (Foto: MNC Media)

“Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65%. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,” jelasnya.

Nadia mengatakan bahwa untuk mendapatkan data yang komprehensif, sebaiknya data dilihat dalam 7 hari terakhir, tidak hanya fokus pada data harian saja. (TIA)

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 4805 agar kita dapat melihat perkembangannya dalam 7 hari dan tidak terfokus dengan data harian saja. Hal ini agar kita dapat melihat data secara utuh sehingga dapat memperoleh informasi yang tepat,” tambah dr. Nadia.

Kenaikan positivity rate ini menunjukan kemampuan deteksi Indonesia dalam hal testing dan tracing. Per tanggal 30 Januari 2022, jumlah orang yang di tes adalah 5,75 per 1000 penduduk per minggu. Angka ini jauh diatas angka anjuran WHO, yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.

“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala COVID-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu. Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala,” pungkasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement