“Lima provinsi ini juga didominasi oleh provinsi tujuan mudik dan arus balik mudik,” ujarnya.
Wiku mengatakan agar hal ini menjadi perhatian bersama. Dalam hal ini tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh lapisan masyarakat bahwa.
“Kita tidak boleh lengah utamanya dalam beberapa minggu kedepan sebagai antisipasi dampak dari Libur Idul Fitri. Ini baru minggu pertama sejak periode Libur Idul Fitri. Bahkan mobilitas juga masih tinggi 1 minggu setelah Idul Fitri. Hal ini dapat berdampak pada potensi lebih panjangnya dampak dari periode libur ini sampai pertengahan bulan Juni,” tuturnya. (RAMA)