sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Harian Covid-19 India Melonjak, New Delhi Lockdown Sepekan

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
20/04/2021 09:33 WIB
lonjakan satu hari tertinggi  sebanyak 24.462 kasus terjadi pada Minggu (18/4/2021)
New Delhi meberlakukan lockdown akibat kasus Covid-19 yang melonjak. (Foto: MNC Media)
New Delhi meberlakukan lockdown akibat kasus Covid-19 yang melonjak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah India mengumumkan kebijakan lockdown untuk ibu kota New Delhi selama seminggu sejak Senin  malam (19/4/2021). Kebijakan itu berdasarkan rekor lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut . 

Kota itu telah memberlakukan jam malam akhir pekan lalu. Namun terjadi lonjakan satu hari tertinggi pada hari Minggu  sebanyak 24.462 kasus.

India telah masuk dalam gelombang kedua yang mematikan sejak awal April. Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan kota itu hampir kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif rumah sakit (ICU) dan oksigen tidak cukup.

"Saya selalu menentang lockdown, tetapi yang ini akan membantu kami meningkatkan jumlah tempat tidur rumah sakit di Delhi," katanya dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari BBC.

Dia juga mengimbau para pekerja migran kota untuk tidak pergi . Lockdown nasional tahun lalu membuat jutaan dari mereka kembali ke desa mereka karena menganggur dan tidak punya uang.

 "Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil, tetapi kami tidak punya pilihan lain. Saya tahu ketika penguncian diumumkan, pekerja berupah harian menderita dan kehilangan pekerjaan mereka. Tapi saya mengimbau mereka untuk tidak meninggalkan Delhi. Ini adalah penguncian singkat dan kami akan menjagamu," kata Kejriwal.

Krematorium di daerah itu juga kewalahan, lapor wartawan BBC Rajini Vaidyanathan di Delhi.  Gambar menyedihkan menunjukkan mayat dibakar di trotoar, di luar salah satu pinggiran ibu kota.


Vaksinasi Mei

Kementerian kesehatan India telah mengumumkan akan membuka program vaksinasi Covid-19 untuk semua orang dewasa mulai 1 Mei 2021.

 "Dalam pertemuan yang dipimpin oleh (Perdana Menteri) Narendra Modi, keputusan penting yang mengizinkan vaksinasi untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun mulai 1 Mei telah diambil," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita AFP.

Lebih dari 273.000 kasus virus korona telah dilaporkan di seluruh India - dengan lebih dari 1.600 kematian - dalam 24 jam terakhir.

India telah melaporkan lebih dari 200.000 kasus setiap hari sejak 15 April - melewati puncaknya tahun lalu, ketika rata-rata mencapai 93.000 kasus per hari. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement