IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait tarif maksimal kereta cepat yang beredar di masyarakat untuk kelas first class mencapai Rp600.000.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengakui adanya isu tarif yang mencapai angka Rp600.0000. Pasalnya tarif untuk first class memang ditujukan untuk kalangan kelas menengah atas.
"Kalau Rp600.000 kelas first class ya, kan kita nyasannya juga bos-bos kan. Bos-bos emang mikir akses? Mikir waktu. Ini kan sebagian ngomong ke saya ya. 'Pak, saya udah nyoba 3-4 kali kereta cepat nih. Kemarin naik mobil 3,5 jam. Jet lag katanya," kata Edo.
Edo mengatakan bahwa dengan keunggulan kecepatan dan ketetapan waktu yang diberikan kereta cepat. Maka transportasi ini akan menjadi keinginan untuk para kalangan menengah atas menggunakan kereta cepat.
"Masalah kecepatan itu penting. Itu namanya membuat mereka tergantung sama kita. Yang semula kebutuhan jadi bergeser keinginan," katanya.