sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bukan yang Pertama

Economics editor Annisa Winona/IDX Channel
29/03/2021 16:20 WIB
Kebakaran Kilang minyak ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sempat terjadi di Dumai, Riau pada tahun 2014.
Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bukan yang Pertama (FOTO: MNC Media)
Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bukan yang Pertama (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Telah terjadi kebakaran pada Kilang Minyak milik PT Pertamina pada dini hari pukul 00.45 di Indramayu, Jawa Barat, Senin 29 Maret 2021. 

Sampai saat ini, penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui secara pasti. Tetapi, diketahui bahwa telah terjadinya hujan deras disertai petir pada kejadian tersebut.  

Namun, kebakaran diduga yang dipicu petir ini juga menyebabkan timbul getaran dan kerusakan kaca juga plafon sejumlah bangunan dan rumah milik warga yang ada di sekitarnya. 

Kebakaran Kilang minyak ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sempat terjadi di Dumai, Riau pada tahun 2014. Selanjutnya, kebakaran terjadi pada salah satu pipa kilang minyak di area kilang RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 15 Agustus 2019 pukul 09.60 WITA. 

Kebakaran juga sempat terjadi di Kilang minyak Pertamina Cilacap pada 5 Oktober 2016, sekitar pukul 12.25 WIB. Pihak Pertamina menyebut kebakaran terjadi pada sebuah tangki kecil yang ada di tengah kilang, namun tak lama setelah kejadian, api dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi berhasil ditangani. 

Sekadar informasi, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya mengatakan, saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran di Kilang Balongan. 

Pada saat ini, Tim HSSE Kilang Balongan sedang melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pertamina memastikan bahwa asokan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat ini tidak terganggu dan masih berjalan dengan normal.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement