Sementara korban yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo ialah Irfan yang berprofesi sebatai H2S Engineer dari PT. Fergaco, Sulthoni Amin sebagai Rig Supt dari PT. Bormindo dan Sutrisno sebagai Floorman dari PT. Bormindo. Ketiganya masih dirawat di ICU dan beberapa sudah sadar dan dapat diajak berbicara.
Sementara Slamet yang berprofesi sebagai Acces Control dari PT. Bormindo masih diobservasi di ruang perawatan.
Adapun, korban meninggal dunia dalam insiden ini ialah Lilik Marsudi yang berprofesi sebagai tool pusher daei PT. Bormindo. Lilik diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Riki memastikan, semua pekerja telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Selain klaim asuransi (BPJS), kontaktor (PT. Bormindo) memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS dan santunan kematian, PT. Geo Dipa Energi (Persero) juga akan memberikan santunan kepada korban," ungkapnya. (TYO)