IDXChannel – Kementerian BUMN menargetkan konsolidasi atau merger antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero) terealisasi tahun ini. Terutam setelah saham Geo Dipa diakuisisi Kementerian BUMN.
Sejauh ini, komposisi kepemilikan saham Geo Dipa idominasi oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan yakni sebesar 94,5 persen. Sementara 5,5 persen saham dimiliki PT PLN (Persero).
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan mekanisme atau prosedur merger masih dibahas Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Meski begitu rencana pembelian saham Geo Dipa sudah dibahas sebelumnya.
Dia pun optimis penggabungan dua anak usaha BUMN energi dengan Geo Dipa bisa direalisasikan pada 2023. "Aset geothermal yang dimiliki oleh pemerintah, rencananya kita harapkan tahun ini (merger), tapi kita masih bicara dengan Kemenkeu mekanisme dan prosedurnya untuk melakukan hal tersebut," ungkap Pahala saat ditemui di gedung DPR RI, Senin (20/3/2023).
Pahala memastikan nantinya Kementerian BUMN akan mengakuisisi saham Geo Dipa Energi yang saat ini masih dimiliki oleh Kementerian Keuangan. Aksi korporasi ini dalam tahapan koordinasikan.