Adapun permintaan pekerjaan yang diperkirakan akan menurun bersifat klerikal dan rutin, seperti kasir, sekretaris, data entry, dan teller. Karena pekerjaan tersebut cenderung dapat digantikan oleh mesin.
Sekjen Anwar menilai, Universitas Tadolako telah merespons kondisi tersebut secara baik dengan memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada mahasiswanya sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar tenaga kerja yang ada saat ini.
"Sehingga tentunya saya berharap, lulusannya akan terserap oleh pasar kerja karena sudah dibekali dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk berkompetisi dalam pasar kerja," pungkasnya.
(SLF)