Hal ini pun sesuai dengan harapan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono yang menginginkan ajang F1 Powerboat dapat memberikan dampak ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Ada hal yang menarik, dimana terdapat model transportasi yang menjadi ciri khas tersendiri di wilayah Balige, yaitu becak motor (bentor). Sehingga, dengan digunakannya bentor ini menjadi salah satu transportasi yang dapat digunakan di kawasan sekitar venue. Hal tersebut dapat menjadi momen yang tepat dalam mengenalkan model transportasi khas Balige kepada wisatawan”, jelas Maya.
Sebagai informasi, pihak kepolisian sebelumnya juga sudah melakukan kebijakan rekayasa lalu lintas untuk keperluan pengunjung maupun masyarakat sekitar beraktivitas untuk menghindari penumpukan sekaligus kemacetan kendaraan saat di lokasi F1 Powerboat.
Rekayasa ini diterapkan sejak Kamis, 23 Februari 2023 hingga acara selesai pada Minggu nanti. Untuk membantu mobilitas penonton, di beberapa titik telah disediakan becak motor (bentor) sebagai alat pengangkut penonton menuju kawasan lain.
(DES)