“Dengan status kawasan ekonomi khusus, KEK MNC Lido City menawarkan berbagai keuntungan finansial kepada investor, termasuk insentif pajak dan kemudahan perizinan lainnya saat berinvestasi di dalam KEK Pariwisata ini,” ucap Hary Tanoesoedibjo saat menyampaikan sambutannya melalui video testimoni yang ditayangkan dalam Expo 2020 Dubai.
Sementara itu, KEK MNC Lido City dikembangkan di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total luas area 3.000 hektar. Kawasan ini dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi hanya satu jam dari Jakarta, dengan 2 exit tol Cigombong 1 dan 2, serta mudah diakses dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pengembangan yang sedang berlangsung saat ini antara lain Lapangan Golf 18-hole berstandar PGA dan Country Club, Lido Lake Resort Extension, Movieland untuk produksi film dan live-action atau drama terintegrasi, Lido Music & Arts Center sebagai tempat festival musik dan seni luar ruang terbesar di Indonesia, serta Lido World Garden, yang terinspirasi dari Dubai Miracle Garden.
MNC Land sebagai perusahaan entertainment hospitalty terkemuka di Indonesia yang berada di bawah naungan MNC Group, akan mengembangkan MNC Park sebagai theme park berskala internasional pertama di Indonesia, dan Techno Park yang akan menjadi ekosistem high-tech terbesar di Asia Tenggara.
Selain KEK MNC Lido City, Paviliun Indonesia juga mengenalkan sejumlah KEK Pariwisata lainnya yang akan menjadi wisata baru dan ikon kebanggaan Indonesia.
(IND)